Never Give Up on Your Dreams
Hai semua... Apa kabar? Saya harap kalian sehat.
Kali ini saya mau share sesuatu yang saya anggap cukup memotivasi. Tentang apa sih? Yuk kita mulai aja.
Started with a simple question,
Kalian terlahir untuk apa?
Hanya untuk lahir, menjalani hidup, kemudian menutup mata?
Hidup terlalu berharga buat dihabiskan dengan cara seperti itu.
Hanya untuk mengusik hidup orang lain?
Oh haha... lebih kacau lagi.
Atau kamu terlahir dengan mimpi yang besar dan punya tekad yang besar pula untuk menggapainya?
Itu baru bagus.
Dan mimpi... Apa mimpi kamu? Pasti ada banyak jawaban. Mau ini, mau itu. Yang saya coba sampaikan adalah, tidak ada yang tidak mungkin buat kamu menggapai mimpi-mimpi itu.
Kamu mau jadi apa? Dokter? Tapi kamu rasa akan membebani orangtua dalam segi biaya? Atau kamu merasa kurang pandai untuk bersaing dengan peserta lainnya dalam ujian masuk Kedokteran? Jangan takut, kalo kamu yakin, kamu bisa, kamu belajar dengan sungguh2 dan jangan pernah lupa untuk berdoa.
Atau kamu mau jadi Arsitek? Tapi kamu gak jago gambar? Kalo kamu punya tekad, punya niat, punya keseriusan, itu gak akan jadi masalah untuk kamu. Kamu pasti bakal berusaha buat belajar, sampai kamu bisa.
Atau... Kamu mau jadi Model? Tapi kamu rasa kamu kurang menawan dibandingkan peserta2 lainnya?
Pada akhirnya, semua bakal ada jawaban. Kuncinya adalah niat, seberapa besar niat kamu, seberapa besar keseriusan kamu dalam proses menggapai mimpi-mimpi itu? Dan satu juga yang harus kamu pahami baik-baik, Allah akan memberikan jawaban yang terbaik untuk kamu.
Kalau suatu saat kamu merasa sudah cukup berjuang keras, sudah banyak berdoa namun hasilnya tidak seperti yang kamu pikirkan, jangan menyalahkan siapapun, termasuk diri kamu sendiri. Jangan patah semangat, jangan bersuudzan kepadaNya. Pasti doa-doamu akan dijawab dengan jawaban yang lebih indah. Boleh jadi kamu sedih, tapi jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Jadikan itu pelajaran yang menjadikan kamu lebih kuat. Mungkin terlihat gampang bagi saya untuk ngomong seperti ini.
Tapi percayalah, saya sendiri mengalami kejadian seperti itu.
Lalu saya juga melihat beberapa teman2 saya yang mengalami kejadian ini juga, kami sangat sedih pada waktu itu. Namun saya sadar, dan saya terdorong untuk menulis hal ini, karena saya tahu persis seperti apa rasanya. Saya juga ingin memotivasi teman2 seperjuangan saya, dan anda para pembaca yang mungkin mengalami hal serupa.
Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari sini.
Sekian dari saya,
Salam,
-T-
Komentar
Posting Komentar