Peran Arsitektur terhadap Perkotaan dan Pedesaan
Latar Belakang
Perencanaan merupakan rangkaian berfikir yang sistematis dan
terstruktur yang memiliki dimensi waktu masa lalu, sekarang dan yang akan
datang untuk maksud memperoleh tatanan kehidupan yang lebih baik dalam berbagai
aspek yang terakomodasi dalam penataan ruang.
Kota dapat dianalogkan sebagai organisme yang bersifat
dinamis, dan mengalami mekanisme pertumbuhan dan perkembangan. Adanya
penyusunan suatu rencana tata ruang kota dimaksudkan untuk mengatasi dinamika
perkembangan tata ruang yang seringkali tidak terkendali, sehingga potensi
ruang yang ada dalam suatu wilayah perencanaan belum dapat dimanfaatkan secara
optimal dan teratur. Hal itu bukan hanya terjadi di kota saja, namun terjadi
pula di kawasan pedesaan. Yang membedakan adalah waktu perkembangannya.
Arsitektur berkembang begitu cepat, sesuai dengan
perkembangan kemajuan teknologi dan kebutuhan.
Bagaimanakah sebenarnya peran Arsitektur dapat mengisi ruang
kota dan desa, serta bagaimana pula Arsitektur dapat juga menyentuh pada
masyarakat yang paling bawah?
Rumusan
Masalah
Bagaimana peran Arsitektur terhadap
perkotaan dan pedesaan?
Pemukiman liar di perkotaan menunjukkan hubungan antara
kelompok orang dan perumahan di atas tanah tertentu, dengan menempati sebidang tanah,
sebuah rumah atau sebuah bangunan tanpa kekuatan hukum, dimana pola hidup
mereka yang serba kekurangan yang kemudian menjadikan kotornya wajah kota.
Pemukiman padat dan kumuh tersebut selain dipandang merusak keindahan kota juga
menjadi pusat pengangguran dan sumber penyakit, kejahatan, pelacuran serta
penyakit sosial lainnya.
Ada juga masalah di kota seperti membangun pemukiman di
wilayah resapan air, contoh Perumahan Kelapa Gading. Mengakibatkan banjir
karena air tidak bisa diserap oleh tanah resapan akibat tertutup oleh jalanan
dan perumahan diatasnya.
Selain itu ada juga problema lainnya seperti banyaknya
dibangun apartemen, ruko-ruko besar yang sebenarnya jarang dipakai oleh
masyarakat. Tidak banyak orang yang menggunakan bangunan-tersebut tersebut. Alhasil, bukannya menjadi suatu wadah kegiatan bagi masyarakat,
malah membuat kota menjadi super padat. Ditambah lagi dengan banyaknya
kendaraan yang lewat sehingga menimbulkan kemacetan.
Kemudian, kita tinjau keadaan di pedesaan. Masih banyak rumah
yang tidak layak huni. Luas, bentuk, kebersihan, sanitasi, akses jalan yang
tidak memadai.
Solusi
Peran Arsitektur dalam permasalahan seperti ini adalah:
1. Membenahi tata letak kota dan desa.
2. Membangun segala sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat sekitar.
Pada poin pertama, peran Arsitektur diharapkan dapat
membenahi tata letak kota dan desa. Di perkotaan, pemukiman kumuh/pemukiman
liar dialihkan menjadi rumah susun yang harganya terjangkau. Mengapa demikian?
Rumah susun bisa dirancang oleh seorang Arsitek, yang artinya ilmunya terpakai.
Adapun tujuannya adalah dalam rangka mendampingi dan mengarahkan masyarakat
terutama masyarakat kurang mampu untuk senantiasa mengerti akan perlunya hunian
yang sehat dan benar, baik secara teknis dan persyaratan perkotaan.
Kemudian membuat daerah resapan air di lain lokasi. Perkotaan
itu luas, masih banyak juga lahan yang belum dibangun menjadi industri atau
perkantoran, maka kita manfaatkan lahan yang subur menjadi daerah resapan.
Sementara di pedesaan, akses jalan dibenahi dengan baik
dimana motor, mobil pribadi maupun kendaraan besar bisa lewat dengan aman,
saluran-saluran air yang ada pada kedua sisinya ditata apik, disertai dengan
perbaikan rumah hunian menjadi layak huni yang bersih dan teratur.
Pada poin kedua, peran Arsitektur diharapkan untuk membangun
segala sesuatu yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Menjadi seorang
Arsitek jangan hanya tahunya membangun dan membangun saja. Kita harus mempunyai
tanggung jawab atas bangunan yang kita bangun diatas sebuah lahan. Apakah
bangunan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat? Apakah bangunan tersebut akan
berfungsi dengan baik? Apakah bangunan tersebut akan dikelola dengan baik?
Apakah bangunan tersebut memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar?
Itu adalah serangkaian hal yang perlu dipikirkan dengan baik oleh seorang
Arsitek. Karena Arsitek yang baik, adalah Arsitek yang berguna dan berjasa bagi
masyarakat banyak.
Referensi
http://itscomma9.com/pola-hidup-mempengaruhi-arsitektur-kota/
http://tataruangpertanahan.com/artikel-167-penanganan-permukiman-kumuh-tahun-20152019.html
http://bisnis.liputan6.com/read/514567/810-unit-apartemen-mewah-tak-laku-terjual
http://photo.liputan6.com/news/foto-perumahan-di-kelapa-gading-terkepung-banjir-2011563
http://globalfmlombok.com/read/2015/10/01/hasil-kebun-melimpah-petani-di-klu-masih-belum-untung.html/akses-jalan-sempit
https://maisyarahpradhitasari.wordpress.com/2010/07/03/survey-kali-winongo-kelompok-girly/
http://tataruangpertanahan.com/artikel-167-penanganan-permukiman-kumuh-tahun-20152019.html
http://bisnis.liputan6.com/read/514567/810-unit-apartemen-mewah-tak-laku-terjual
http://photo.liputan6.com/news/foto-perumahan-di-kelapa-gading-terkepung-banjir-2011563
http://globalfmlombok.com/read/2015/10/01/hasil-kebun-melimpah-petani-di-klu-masih-belum-untung.html/akses-jalan-sempit
https://maisyarahpradhitasari.wordpress.com/2010/07/03/survey-kali-winongo-kelompok-girly/
Komentar
Posting Komentar